Henry Ford - anak miskin yang jadi masyhur. Ia membuat mobil Model T, yang paling laris di dunia
Henry Ford adalah anak miskin dan anak putus sekolah yang jadi masyhur. Namanya terkenal diseluruh dunia, karena ia membuat mobil murah dan baik.
Sejak kecil ia tertarik pada benda bergerak, seperti jarum arloji, jarum jam, air mengalir, tutup cerek, mesin, dan kereta kuda.
Seperti Watt di Inggris, ia juga berkenalan dengan uap air yang mendidih. Uap itu ia beri nama Pak Uap. Ia heran, mengapa Pak Uap dapat menggerak-gerakan tutup cerek. Ia ingin menguji kekuatan Pak Uap. Pada suatu hari ia mengambil cerek tanah liat. Cerek itu diisi air penuh-penuh. Tutupnya ia ikat erat-erat. Ceratnya (paruh ceret) ia sumbat rapat-rapat. Kemudian cerek itu diletakkan diatas api. "Pak Uap tak akan dapat keluar!" pikir Henry dengan penuh keyakinan. Tapi alangkah kelirunya Henry! Beberapa menit kemudian cerek itu meledak, diikuti jerit tangis Henry yang kesakitan. Cerek tanah liat itu pecah berhamburan. Keping-kepingnya menghantam cermin, kaca, jendela dan wajah Henry. Mulai saat itu Henry tak berani meremehkan Pak Uap lagi.
Henry juga ingin tahu, mengapa jarum arloji dapat bergerak. Ia suka membongkar jam dan memperbaikinya. Alat-alat ia buat sendiri. Kamar tidurnya ia jadikan bengkel. Tentu saja ayahnya sangat sedih. Pak Wiliam Ford, ayah Henry, adalah seorang petani yang rajin dan bekerja keras. Ia mengharapkan Henry mau jadi petani. Tapi Henry lebih suka jadi ahli mesin.
Henry Ford lahir pada tanggal 30 Juli 1863 di sebuah desa dekat Dearborn, Michigan, Amerika Serikat. Ibunya bernama Mary Litogot, wanita keturunan Belanda yang bertubuh kuat.
Pada umur lima tahun Henry masuk sekolah desa. Sekolah itu lima kilometer jauhnya dari rumahnya. Waktu itu belum ada mobil di desanya. Kereta kuda mahal. Karena Henry anak miskin, tiap hari dia harus berjalan kaki sepuluh kilometer ke sekolah pulang pergi.
Waktu Henry umur 13 tahun, ibunya meninggal. Namun pesan ibunya, tak akan pernah ia lupakan selama hidupnya. "Kalau kau tidak jujur, atau berbuat yang kurang baik terhadap orang lain, kau sendirilah yang akan menanggung paling berat akibatnya" kata Mary Litogot.
Pada umur 12 tahun Henry melihat mesin uap yang cukup besar. Selama hidup baru kali itu ia melihatnya. Ia benar-benar kagum akan kekuatan Pak Uap. Ia heran, mengapa Pak Uap dapat memutar roda besi sebesar itu. Maka timbullah niatnya untuk membuat roda Tapi ia tidak ingin memutar roda itu dengan uap. Ia masih ingat akan pengalaman pahitnya dengan Pak Uap. Maka dicarinya alat memutar roda dengan cara yang lain, ialah dengan tenaga air. Henry memanggil teman-teman sekelasnya. Bersama mereka Henry membendung parit. Timbullah air terjun. Air terjun itu berhasil memutar roda ciptaannya. Waktu bel berbunyi semua anak masuk kedalam kelas.
Tapi tak lama kemudian seorang petani datang dan marah-marah di dalam kelas Henry. Air parit meluap. Air itu membanjiri gudang bawah tanah, milik petani. Beberapa barang milik petani rusak karenanya. Apa jawab Henry? "Saya menciptakan tenaga air, dan tidak bermaksud merusak barang orang lain. Lihat roda ciptaan saya berputar dengan indahnya!” Tentu saja Henry dimarahi dan dihukum Pak Guru. Mereka juga disuruh membongkar bendungan itu. "Hormatilah hak milik orang lain!" kata Pak Guru.
Pada umur 16 tahun Henry mencari pekerjaan di kota Detroit. Ia mendapat pekerjaan di sebuah pabrik mesin uap. Di sinilah ia bekerja sambil mempelajari cara membuat mesin. Ia pergi ke Detroit tanpa setahu siapapun. Ia melarikan diri dari rumah, setelah bertengkar dengan ayahnya. Inilah asal mulanya:
Henry suka sekali memperbaiki dan membersihkan arloji orang lain. Kadang-kadang ia membongkar arloji didalam kelas, waktu Pak Guru sedang mengajar, tentu saja Pak Guru marah. "Untuk apa kau datang ke sekolah? Bawa kesini arloji itu! Kau tidak boleh pulang, sebelum arloji selesai kau pasang kembali!" bentak Pak Guru. Alangkah ringannya hukuman itu bagi Henry! Pak Guru tak menduga sama sekali. Sepuluh menit kemudian Henry sudah memasang kembali semua peralatan arloji itu.
Hal itu menjengkelkan ayahnya. Tapi yang lebih menjenggkelkan Pak Wiliam Ford ialah karena Henry sering mempergunakan kuda ayahnya untuk membeli Arloji di Detroit. Padahal itu arloji orang lain, sedang Henry tak menerima uang sepeserpun.
Pada bulan April 1888 Henry Ford melangsungkan pernikahan dengan Clara Bryant. Tak lama kemudia n Henry mulai membuat mobilnya yang pertama. "Aku akan membuat kereta tanpa kuda!" kata Henry kepada istrinya. "Apa?! Kereta tanpa kuda? Mana mungkin!" bantah Clara terheran-heranan. Henry hanya tersenyum sambil menjawab, "Ambil kertas dan pensil. Kau akan kubuatkan gambarnya. Sudah lama aku merencanakan kereta tanpa kuda ini."
Henry segera menggambar mobil yang dibuatnya. Sambil membuat garis-garis, Henry menerangkan kepada Clara bagian-bagian mobilnya dan cara kerja peralatannya. Tentu saja Clara tidak mengerti apa yang dikatakan Henry. "Tanpa kuda, bagaimana munkin kereta dapat berjalan?" tanya Clara. "Dapat, Clara! Lihat mesin-mesin pertanian yang biasa kuberbaiki. Mesin itu bergerak tanpa ditarik kuda, karena digerakan oleh uap!" jawab Henry. "Mobilmu juga akan digerakkan oleh uap, Henry?" "Tidak, Clara! Mobilku akan mempergunakan bensin. Bensin lebih kuat, lebih murah, dan lebih cepat daripada kuda."
Henry segera menggambar mobil yang dibuatnya. Sambil membuat garis-garis, Henry menerangkan kepada Clara bagian-bagian mobilnya dan cara kerja peralatannya. Tentu saja Clara tidak mengerti apa yang dikatakan Henry. "Tanpa kuda, bagaimana munkin kereta dapat berjalan?" tanya Clara. "Dapat, Clara! Lihat mesin-mesin pertanian yang biasa kuberbaiki. Mesin itu bergerak tanpa ditarik kuda, karena digerakan oleh uap!" jawab Henry. "Mobilmu juga akan digerakkan oleh uap, Henry?" "Tidak, Clara! Mobilku akan mempergunakan bensin. Bensin lebih kuat, lebih murah, dan lebih cepat daripada kuda."
Malam hari Henry bekerja di Perusahaan Edison, siang hari ia mengerjakan mobilnya digudang di belakang rumah. Semua peralatan mobil ia buat sendiri, kecuali tempat duduk dan ban karet untuk rodanya. Supaya mobilnya cepat selesai ia keluar dari Perusahaan Edison. "Tolol! Gila! Keluar dari pekerjaan hanya untuk membuat kereta tanpa kuda! Siapa yang mau membeli benda seperti itu! Istrinya mau diberi makan apa?!" ejek tetangga.
Dua tahun kemudian, pada bulan April 1893 mobil itu selesai dan ia beri nama Quadricycle (kereta beroda empat). Mobil itu digerakan oleh mesin dua silinder empat langkah. Bentuknya mirip kereta pasien rumah sakit. Tempat duduknya hanya untuk satu orang. Kemudinya berbentuk tongkat. Rodanya roda sepeda. Klaksonnya bel listrik. Rodagayanya (flywheel) terbuat dari kayu. Namun mobil itu dapat berjalan.
Gambar ini menunjukan waktu Henry Ford untuk pertama kali mengeluarkan mobilnya dari tempat kerjanya. Waktu itu jam dua malam. Ia terpaksa membongkar dinding agar mobilnya dapat keluar. Istrinya memegang payung dan lampu.
Gambar ini menunjukan waktu Henry Ford untuk pertama kali mengeluarkan mobilnya dari tempat kerjanya. Waktu itu jam dua malam. Ia terpaksa membongkar dinding agar mobilnya dapat keluar. Istrinya memegang payung dan lampu.
Henry Ford ingin mendirikan pabrik mobil. Untuk mendirikan pabrik ia membutuhkan modal. Untuk mendapatkan modal ia lalu membuat mobil balap. Mobil balap buatan Ford lebih unggul daripada mobil balap buatan orang lain pada masa itu.
Ia mendapat kepercayaan dari orang-orang bermodal. Akhirnya pada tahun 1903 Henry Ford berhasil mendirikan pabrik mobil yang ia beri nama Ford Motor Company (Perusahaan Mobil Ford).
Dari gambar ini bukan pabrik mobil Ford. Ini pabrik mobil pada jaman itu. Tiap karyawan membuat satu mobil. Harga mobil jadi mahal sekali. Orang biasa tak dapat membeli mobil.
Kemudian Henry Ford membuat mobil murah. Mobil itu ia beri nama Model T. Beberapa orang memberi nama Tin Lizzie. Kebanyakan orang mampu membeli mobil ini. Model T murah, karena dibuat diatas ban berjalan. Tiap karyawan hanya membuat satu suku cadang (onderdil) saja. Waktu mobil bergerak diatas ban berjalan, tiap karyawan hanya memasang satu suku cadang. Dengan cara itu, mobil dapat selesai dalam waktu singkat sekali.
Mobil Ford Model T segera merajai jalan raya di Amerika Serikat. Mobil itu benar-benar murah dan memenuhi kebutuhan. Dari tahun 1908 hingga 1927 Model T terjual sebanyak 15.000.000 buah. Mobil paling laku di dunia!
Tapi pada waktu itu belum ada pompa bensin. Pemilik mobil membeli bensin di toko besi.. Karena tangki bensin kecil, pemilik mobil menyimpan bensin di jerigen. Jerigen itu ditaruh di belakang mobil.
Beberapa orang hanya membeli casis (rangka) Model T. Kemudian mereka memasang badan mobil pada casis itu, menurut kebutuhan mereka masing-masing. Ada orang yang mengubah Model T menjadi mobil pemadam kebakaran, truk, mobil sport, dan mobil salju. Ada lagi yang menyambung dua casis mobil Model T jadi satu dan mengubahnya jadi bis. Perhatikan bagaimana petani-petani Amerika mengubah Model T jadi alat-alat pertanian. Dulu mereka mengangkut barang-barang dan membajak tanah dengan kuda, sekarang dengan mobil buatan Ford.
Sembilan belas tahun kemudian, sesudah Ford berhasil menjual sebanyak 15.000.000 buah, orang mulai bosan dengan Model T, pada tahun 1927 pabrik ford bangkrut. Karyawannya menganggur. Tapi tahun berikutnya (1928) Ford membuat mobil baru yang ia beri nama Model A. Mobil ini cukup laku, meskipun tidak selaris Model T.
Mobil Ford makin lama makin bagus dan mahal. Kebanyakan orang Indonesia tidak mampu membelinya. Meskipun demikian pabrik Ford makin besar dan kaya. Sistem ban berjalan (produksi berantai) sungguh menakjudkan hasilnya. Dalam waktu satu hari, pabrik Ford dapat membuat 8000 buah mobil!
Lahir: pada tanggal 30 juli 1863 didekat Deadbord, Michigan, Amerika Serikat.
Meninggal: pada tanggal 7 April 1947 di Deadborn, Michigan, pada umur 83 tahun.
Nama ayahnya: William Ford, seorang petani yang tenang dan bekerja keras.
Nama ibunya: Mary Litogot, meninggal waktu Henry berumur 13 tahun.
Nama anaknya: Edsel Bryan Ford (1893-1943). Sejak tahun 1919 Edsel jadi presiden Ford Motor Company
Nama cucunya: Henry Ford II (1917- ). Pada tahun 1945 ia jadi presiden Ford Motor Company yang hampir bangkrut. Perusahaan itu menanggung rugi $ 8 juta. Ia segera merombak tata kerja di perusahaan itu. Pada tahun 1955 Ford Motor Company mendapat keuntungan bersih $ 430 juta.
Teman sebangkunya: John Haggerty yang membantu Henry membongkar arloji dalam kelas.
Nama sahabatnya: Thomas Alva Edison, pencipta lampu listrik dan fonograf, dan John Burroughs, ahli burung.
Nama saingannya: Alfred P. Sloan, presiden General Motors, perusahaan mobil terbesar no. 1 di dunia dan Water P. Chysler, yang mendirikan Chryler Corporation, perusahaan mobil terbesar no. 3 di dunia.
Nama mobil buatannya: Quadricycle, Model A, B, C, K, N, R, dan S. Yang paling mashyur Model T. Mobil balap 999 menang di mana-mana. Mobil Ford yang baru antara lain Ford Galaxie 500, dan mobil listrik dalam taraf percobaan.
KEPRIBADIAN HENRY FORD
Perintis:
Ford adalah orang pertama di dunia yang membuat mobil murah secara besar-besaran, hingga mobil bukan hanya lagi merupakan barang mainan orang kaya saja. Ford juga merupakan orang pertama di dunia yang menggunakan system ban berjalan (produksi berantai). Ia juga pengusaha pertama didunia yang menggaji tinggi karyawannya.
Ford adalah orang pertama di dunia yang membuat mobil murah secara besar-besaran, hingga mobil bukan hanya lagi merupakan barang mainan orang kaya saja. Ford juga merupakan orang pertama di dunia yang menggunakan system ban berjalan (produksi berantai). Ia juga pengusaha pertama didunia yang menggaji tinggi karyawannya.
Individualistis:
Ford lebih suka bekerja sendiri, dan kurang suka bekerja sama dengan orang lain. Ia tidak pernah menyuruh, jarang minta nasihat, dan tak mau orang lain ikut campur tangan.
Ford lebih suka bekerja sendiri, dan kurang suka bekerja sama dengan orang lain. Ia tidak pernah menyuruh, jarang minta nasihat, dan tak mau orang lain ikut campur tangan.
Industrialis:
Ford adalah seorang pengusaha industri mobil. Pabrik mobilnya ia beri nama Ford Motor Company (perusahaan Mobil Ford). Pabrik itu menjadi pabrik mobil terbesar no. 2 di dunia.
Ford adalah seorang pengusaha industri mobil. Pabrik mobilnya ia beri nama Ford Motor Company (perusahaan Mobil Ford). Pabrik itu menjadi pabrik mobil terbesar no. 2 di dunia.
Pasifis:
Ford mencintai perdamaian dan membenci perang. Waktu pecah Perang Dunia I dan II, pabriknya ia ubah jadi pabrik alat-alat perang supaya Amerika Serikat menang dan perang cepat selesai.
Ford mencintai perdamaian dan membenci perang. Waktu pecah Perang Dunia I dan II, pabriknya ia ubah jadi pabrik alat-alat perang supaya Amerika Serikat menang dan perang cepat selesai.
Filantropis:
Ford mencintai sesama manusia. Ia sangat memperhatikan nasib karyawannya. Waktu perusahaan lain menggaji karyawannya $ 1 sehari, Ford menggaji karyawannya $ 5 sehari. Ia juga mendirikan Ford Foundation (yayasan Ford), sebuah yayasan sosial yang terbesar di dunia.
Ford mencintai sesama manusia. Ia sangat memperhatikan nasib karyawannya. Waktu perusahaan lain menggaji karyawannya $ 1 sehari, Ford menggaji karyawannya $ 5 sehari. Ia juga mendirikan Ford Foundation (yayasan Ford), sebuah yayasan sosial yang terbesar di dunia.
------------------------------------------------------------------
Buku Pustaka Dasar Seri Biografi
Penulis dan perencana : Ruth Thomson
Teks Indonesia diperluas oleh : A. Haryono
Ilustrasi : Peter Gregory
Penerbit PT. Gramedia
Jakarta, 1980
*gambar di ambil dari banyak sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar